Langkah-Langkah Dasar Simulasi
1. Menetapkan karakteristik masukan.
– Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas
2. Menkonstruksi tabel simulasi.
– Spesifikasi masalah
– Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon
– Pengulangan
Tabel Langkah dasar simulasi
Contoh Simulasi Sistem Antrian
Sistem antrian terdiri dari:
1. Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
2. Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak.
3. Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.
4. Kapasitas sistem: tidak ada batasan
5. Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.
Aliran Sistem Antrian
1. Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.
2. Laju pelayanan vs. laju kedatangan: tidak stabil atau ekplosif
3. Keadaan: jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan
4. Peristiwa: Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah.
5. Clock simulasi: Trace waktu simulasi.
Pertanyaan dan Jawaban PEMODELAN DAN SIMULASI
1. Gambarlah Alur hubungan Simulasi dengan Dunia Nyata !
2. Sebutkan langkah riel yang digunakan dalam simulasi !
Mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.
3. Sebutkan 3 kondisi yang membutuhkan simulasi !
- Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
- Memahami dan memverifikasi solusi analitik.
- Mengidentidentifikasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan
4. Sebutkan 3 kondisi yang tidak membutuhkan simulasi !
- Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana.
- Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.
- Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.
5. Buatlah bagan Hubungan Simulasi, Model, dan Sistem
6. Apa perbedaan antara Model Simulasi Statik dan Dinamik ?
- Model statik : representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo.
- Model dinamik : merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.
- Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random).
- Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
8. Apa perbedaan antara Model Simulasi Kontinyu dan Diskrit ?
- Model kontinyu : status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang.
- Model diskrit : status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank.
9. Sebutkan Definisi dari Sistem !
Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).
10. Ada berapa kategori sistem ? sebutkan dan jelaskan !
Kategori sistem ada 2, yaitu sistem diskrit, dan kontinyu.
Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh :
- Jumlah customer yang menunggu diantrian
Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh:
- Arus listrik
11. Jelaskan pengertian dari penerjemahan model !
Penerjemahan model adalah konversi model ke dalam suatu bahasa pemrograman
12. Jelaskan yang dimaksud dengan Verifikasi !
Verifikasi model melalui pengecekan apakah program bekerja dengan baik.
13.Pengumpulan data apa saja yang diperlukan untuk me run simulasi?
Mengumpulkan data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb
14. Apa yang dimaksud dengan Konseptualisasi model ?
Konseptualisasi model adalah membangun model yang masuk akal.
15. Apa yang dimaksud dengan Produksi runs dan analisis ?
Produksi runs dan analisis adalah unning aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran.
16. Sebutkan apa saja langkah-langkah dasar simulasi !
1. Menetapkan karakteristik masukan.
– Biasanya dimodelkan sebagai distribusi
probabilitas
2. Menkonstruksi tabel simulasi.
– Spesifikasi masalah
– Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon
– Pengulangan
3. Membangkitkan nilai secara berulanag untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.
17. Buatlah Diagram Aliran Layanan yang telah selesai !
18. Buatlah Diagram Aliran Unit Memasuki Sistem !
20. Buatlah Tabel Sistem Antrian Keluaran (outcomes) Pelayan setelah layanan selesai !
Link download ppt : disini
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar